Selasa, 31 Mei 2016

makalah media pembelajaran audio visual



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Karena dari pendidikan manusia berawal, dengan kata lain pendidikanlah yang memanusiakan manusia. Bila di negeri ini tidak ada pendidikan sama artinya tidak ada manusia yang utuh menjadi manusia.
Dari pendidikan manusia dapat mengerti dan memahami akan suatu ilmu karena dari pendidikan pula manusia akan mencari dan menemukan kebenaran. Sejak kecil atau bahkan masih di dalam kandungan manusia membutuhkan pendidikan. Menurut penelitian di negara Jepang, manusia dapat dikembangkan otaknya sejak masih di dalam kandungan. Oleh sebab itu, wanita yang sedang mengandung pun sudah melakukan dan memberikan pendidikan pada calon anak mereka. Begitu vitalnya pendidikan demi kelangsungan hidup manusia.
Pendidikan ada berbagai macam wujudnya, ada pendidikan formal dan informal. Pendidikan pun memiliki cara yang beraneka dalam menyampaikan ilmu, ada berbagai strategi atau metode. Dewasa ini pun bermunculan pendidikan yang variatif karena pendidikan diperkaya dengan alat dan media yang serba canggih. Agaknya kemajuan teknologi yang dialami oleh dunia pun mempengaruhi pendidikan. Tidak sedikit pendidikan yang memanfatkan media elektronik dalam proses belajar mengajar. Ada yang memanfaatkan media dari segi pendengarannya saja atau lebih akrab disebut audio, ada pula yang memanfaatkan untuk melatih dan menarik pandangan siswa disebut visual, dan adapula yang memanfaatkan keduanya yakni media audiovisual. Penulis mengerucutkan pembahasan pada artikel ini. Penulis tidak membahas semua media yang sebagaimana disebutkan di atas. Namun, penulis hanya membahas media yang merangsang pendengaran dan penglihatan yakni media audiovisual.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari media pembelajaran audio visual?
2.      Apa saja bentuk bentuk dari audio visual?
3.      Apa saja sifat dari audio visual?
4.      Apa saja karakteristik dan jenis media audiovisual?
5.      Apa saja kelebihan dan kelemahan dari audiovisual dalam pembelajaran?
C.    Tujuan
1.      Mengetahui apa pengertian dari audio visual.
2.      Mengetahui bentuk brntuk dari audio visual.
3.      Mengetahui sifat dari audio visual.
4.      Mengetahui karakteristik dan jenis dari audio visual.
5.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari audio visual bagi pembelajaran.




















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian audio visual

Menurut Rohani audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi), meliputi media yang dapat dilihat dan didengar” [1]
            Menurut Harmawan  mengemukakan bahwa “Media Audio Visual adalah Media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar)”.[2]
            Sedangkan Dale mengemukakan bahwa bahan-bahan Audio-Visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. [3]
            Jadi, dapat disimpulkan bahwaMedia audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
B.  Bentuk-bentuk Media Audio Visual
Berbicara mengenai bentuk media, disini media memiliki bentuk yang bervariasi sebagaiman dikemukakan oleh tokoh pendidikan, baik dari segi penggunaan, sifat bendanya, pengalaman belajar siswa, dan daya jangkauannya, maupun dilihat dari segi bentuk dan jenisnya.
Dalam pembahasan ini Soedjarwono memaparkan audio visual diklasifikasikan menjadi delapan kelas, antara lain[4] :
  1. Media audio visual gerak contoh, televisi, video tape, film dan media audio pada umumnaya seperti kaset program, piringan, dan sebagainya.
  2. Media audio visual diam contoh, filmastip bersuara, slide bersuara, komik dengan suara.
  3. Media audio semi gerak contoh, telewriter, mose, dan media board.
  4. Media visual gerak contoh, film bisu
  5. Media visual diam contoh microfon, gambar, dan grafis, peta globe, bagan, dan sebagainya
  6. Media seni gerak
  7. Media audio contoh, radio, telepon, tape, disk dan sebagainya
  8. Media cetak contoh, televisi
C.  Sifat media audiovisual
Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio- visual mempunyai sifat sebagai berikut:
• Kemampuan untuk meningkatkan persepsi
• Kemampuan untuk meningkatkan pengertian
• Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar.
• Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil yang dicapai
• Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
D.  Karakteristik Media Audio- Visual & Jenis-jenisnya
Menurut Miarso karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsure gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua yaitu media audio dan visual.
Media Audio-Visual terdiri atas :
1.    Audiovisual Diam
Yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti :
2.     
a. Film bingkai suara (sound slide)
b. Film Rangkai bersuara (Film Strip)
c. Halaman bersuara

2. Audiovisual Gerak
Yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti :
a. Film suara
b. Video / VCD
c. Film Televisi
d. Film Gelang (Loop Film)

E.  Kelebihan & Kelemahan Media Audio-Visual

Beberapa Kelebihan atau kegunaan media Audio-Visual pembelajaran sama dengan pengajaran Audio & visual yaitu[5]:
• Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
• Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b. Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal
e. Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f. Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat divisualkan dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.

Menurut Oemar Hamalik sebagaimana yang dikutif oleh Asnawir menyatakan bahwa audio visual yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut[6] :
1.  Dapat menarik siswa
2.  Benar dan autentik
3.  Up to date dalam setting, pakaian, dan lingkungan
4.  Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara benar
5.  Kesatuan dan sequence nya cukup teratur
6.  Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup memuaskan.

      

       Adapun langkah-langkah pemanfaatan audio visual dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Audiovisual harus dipilih agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hubungan audio dengan tujuan pembelajaran.  audiovisual untuk tujuan kognitif dapat digunakan untuk mengajarkan pengenalan makna sebuah konsep. Seperti konsep jujur, sabar, demokrasi dan lain-lain. audiovisual untuk tujuan psikomotorik dapat digunakan untuk memerlihatkan contoh suatu keterampilan yang harus ditiru. Misalnya keterampilan gerak karena media ini mampu untuk memperjelas gerak dan memperlambat atau mempercepatnya. audiovisual paling tepat bila digunakan untuk mempengaruhi sikap emosi.
b.  Guru harus mengenal audiovisual yang tersedia dan terleih dahulu melihatnya untuk  mengetahui manfaatnya bagi pelajaran.
c.  Sesudah audiovisual dipertunjukkan perlu diadakan diskusi, yang juga perlu disiapkan sebelumnya.
d.  Adakalanya audiovisual tertentu dapat diputar dua kali atau lebih untuk memperhatikan bagian-bagian tertentu.
e.  Sesudah  itu dapat di test berapa banyakkah yang dapat mereka tangkap dari audiovisual itu.
           
       Kelemahan audio visual adalah terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut.


























BAB III
PENUTUP

A.            Kesimpulan
Paparan makalah kami tadi, dapat kami simpulkan bahwa Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap, pembelajaran menggunakan audio visual sangat bermanfaat karena bisa menunjang peserta didik untuk belajar dan mengetahui pendidikan lebih luas lagi.



[1]Rohani,1997(97-98)
[2] Hasrmawan,1997
[3] Dale,1969:180
[4]Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta ; Raja Grofindo Persada.
[5]http://robiatulfazriah.blogspot.co.id/2011/05/media-audio-visual.html
[6]http://gurumtsn1bandarlampung.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pemanfaatan-audio-visual-audio.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar